Senin, 02 Juli 2018

Sifat Koligatif Larutan



Zat elektrolit dalam air akan terionisasi menjadi ion-ion pembentuknya. Pengionan itu menyebabkan penambahan jumlah partikel, sedangkan sifat koligatif bergantung pada banyaknya partikel dalam larutan. Itulah sebabnya, sifat koligatif larutan elektrolit lebih besar saripada sifat koligatif larutan nonelektrolit, untuk larutan-larutan yang konsentrasinya sama.
Pengionan larutan elektrolit menjadi ion-ion merupakan reaksi kesetimbangan karena adanya gaya tarik menarik ion-ion yang muatannya berlawanan.
Akibatnya, teori tentang kesetimbangan kimia berlaku juga pada larutan elektrolit. Misalnya untuk menyatakan banyak atau sedikitnya zat elektrolit yang terionisasi digunakan istilah derajat ionisasi atau derajat disosiasi (α).
 

Elektrolit kuat, α = 1 (karena mudah terionisasi)
Elektrolit lemah, α < 1 (karena sukar terionisasi)
Untuk menentukan sifat koligatif larutan elektolit, harus diperhitungkan faktor i atau faktor Van’t Hoff yaitu:
Sehubungan dengan hal tersebut maka penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik larutan elektrolit dirumuskan sebagai berikut.
1.     Penurunan Tekanan Uap Jenuh
2.     Kenaikan Titik Didih
3.     Penururan Titik Beku
 
4.     Tekanan Osmotik

Untuk pembahasan bentuk soal-soalnya dapat dilihat pada vidio dibawah ini : 



0 komentar:

Posting Komentar

Soal Sifat Koligatif Larutan (Kelas XII semester 1)

Silahkan jawab pertanyaan dibawah ini : Memuat...